Nurmania, Elma (2020) Analisis Kinerja Saham Perbankan yang Terdapat di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2017 - 2019. [Image]
Text
Halaman Depan.pdf Restricted to Registered users only Download (411kB) |
|
Text
BAB I Pendahulua.pdf Restricted to Registered users only Download (131kB) |
|
Text
BAB II Landasan Teori.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB) |
|
Text
BAB III Metode Penelitian.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB) |
|
Text
BAB IV Hasil Penelitian.pdf Restricted to Registered users only Download (236kB) |
|
Text
BAB V Penutup.pdf Restricted to Registered users only Download (70kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (102kB) |
Abstract
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis kinerja saham perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017-2019. Objek penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017-2019. Metode analisis yang digunakan adalah geometric mean return, varian, standar deviasi dan sharpe index performance (RVAR). Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat return tertinggi dan terendah. Pada tahun 2017 tingkat return tertinggi sebesar 4.98% yang dimiliki oleh Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) dan return terendah sebesar 2.01% yang dimiliki Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA). Untuk tingkat resiko tertinggi pada tahun 2017 yaitu sebesar 8.84% yang dimiliki oleh Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA), sedangkan resiko terendah sebesar 3.86% dimiliki oleh Bank Central Asia Tbk (BBCA). Untuk analisis kinerja saham menggunakan metode sharpe index performance (RVAR). Pada tahun 2017 berdasarkan hasil penelitian dari 5 saham yang digunakan yang memiliki kinerja saham terbaik adalah Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) sebesar 70.03%, untuk kinerja saham terburuk adalah Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) sebesar 18.47%. Pada periode 2018 tingkat return tertinggi pada tahun 2018 sebesar 5.94% yang dimiliki oleh Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) dan return terendah sebesar -0.98% yang dimiliki Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI). Untuk tingkat resiko tertinggi pada tahun 2018 yaitu sebesar 17.36% yang dimiliki oleh Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA), sedangkan resiko terendah sebesar 4.25% dimiliki oleh Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI). Untuk analisis kinerja saham menggunakan metode sharpe index performance (RVAR). Pada tahun 2018 yang menjadi peringkat kinerja saham pertama adalah Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) sebesar 31.76%, sedangkan peringkat kinerja saham kedua adalah Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar 21.02%. Pada periode 2019 tingkat return tertinggi pada tahun 2019 sebesar 2.77% yang dimiliki oleh Bank Mayapada Internasional Tbk dan return terendah sebesar -0.95% yang dimiliki Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI). Untuk tingkat resiko tertinggi pada tahun 2019 yaitu sebesar 6.98% yang dimiliki oleh Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA), sedangkan resiko terendah sebesar 3.10% dimiliki oleh Bank Central Asia Tbk (BBCA). Untuk analisis kinerja saham menggunakan metode sharpe index performance (RVAR). Pada tahun 2019 yang menjadi peringkat kinerja saham pertama adalah Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar 53.05%, sedangkan kinerja saham terburuk adalah Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) sebesar 22.71%.
Item Type: | Image |
---|---|
Uncontrolled Keywords / Kata Kunci: | Geometric Mean Return, Varian, Standar Deviasi, dan Sharpe Index Performance (RVAR). |
Subjects: | Manajemen Manajemen > Saham |
Prodi: | S1 Manajemen |
Depositing User: | Mr Muhamad Ulumudin |
Date Deposited: | 18 Apr 2023 06:45 |
Last Modified: | 18 Apr 2023 06:45 |
URI: | http://repository.stietribhakti.ac.id/id/eprint/455 |
Actions (login required)
View Item |